
Seperti yang kita ketahui bahwa setiap agama pasti memiliki hari rayanya masing-masing yang biasanya di rayakan setiap tahunnya. Sama seperti halnya agama Buddha yang juga memiliki hari rayanya sendiri. Agama Buddha merupakan salah satu agama di dunia yang berasal dari bagian timur Benua India.
Untuk agama buddha sendiri memiliki 4 hai raya besar Budha yang akan diperingati setiap tahun. Perayaan dari hari raya ini dilakukan sebagai salah satu bentuk syukur atas nikmat dan kehidupan yang telah didapatkan dan dijalani hingga saat ini. Dan juga disini di Situs Slot Online Terbaik 2021 memiliki ribuan permainan dengan Tema Dewa dalam Agama Buddha dan lainnya.
Mari kita bahas terlebih dahulu asal mula dari agama buddha yang pertama kalia menyebar di India sekitar abad-6 SM hingga abad ke-4 SM jika kita melihat dari sejarahnya. Agama Buddha pertama kali masuk ke Indonesia sekitar abad ke-5 dan merupakan agama yang tertua di dunia.
Bahkan hingga saat ini, agama Buddha masih banyak dianut oleh masyarakat di Indonesia. Hari raya yang paling di kenal oleh seluruh masyarakat dunia adalah hari raya umat Buddha Waisak, yang biasanya diperingati sekitar bulan Mei.
Hari raya Waisak merupakan salah satu hari besar yang akan diperingati setiap tahunnya oleh umat buddha. Namun selain hari raya Waisak, masih ada juga hari besar lainnya yang diperingati umat Buddha. Apa saja kah hari raya tersebut? yuk kita simak lebih lengkap di bawah ini:
Perayaan Hari Besar Buddha
1. Waisak
Hari Raya waisak merupakan hari raya terbesar dan terpenting bagi umat buddha di seluruh dunia. karena hari raya waisak merupakan hari raya terbesar dan terkenal di kalangan umat Buddha di Jawa, Indonesia, atau bahkan dunia.
Bahkan di Indonesia, hari raya waisak sudah ditetapkan sebagai hari raya dan sekaligus sebagai hari libur nasional. Waisak sendiri juga memiliki artinya yang berasal dari bahasa Sanskerta, Vesakha, yang berarti nama bulan dalam kalender India Kuno.
2. Kathina
Kathina merupakan hari raya besar umat buddha selanjutnya yang merupakan upacara persembahan jubah kepada Sangha usai menjalani Vassa. Lalu Apa yang dimaksud dengan Vassa? Vassa atau Retret Musim Hujan merupakan perayaan yang berlangsung selama tiga bulan. Setelah para bhikku sudah memasuki Vassa, seluruh umat Budha akan memasuki masa Kathina. Hari raya Kathina akan dirayakan sekitar bulan Oktober atau November.
3. Asadha
Hari Raya Asadha akan dirayakan setelah hari raya waisak sudah berlalu selama dua bulan, atau biasanya berada sekitar di bulan Juli. Pada Hari Raya Asadha seluruh umat Buddha akan merayakan peristiwa khotbah Dhamma Cakka Pavattana Sutta oleh Buddha kepada Panca Vagiya di Taman Rusa Isipatana pada 588 SM. Panca Vagiya adalah lima pertapa atau bhikku, yaitu Kondanna, Bhadiya, Vappa, Mahanama, dan Asajji.
4. Magha Puja
Selanjutnya hari raya agama buddha yang terakhir yaitu hari raya Magha Puja. hari raya Magha Puja dirayakan untuk memperingati disabdakannya Ovadha Patimokha, inti dari agama Buddha dan sila untuk para bhikku yang di khotbahkan di hadapan 1.250 murid pertama yang ditahbiskan oleh sang Buddha di Vihara Veluvana, Rajagaha.
Hari raya Magha Puja akan dirayakan pada saat bulan purnama di setiap bulan ketiga kalender Buddha. hari raya Magha Puja juga menjadi hari raya umat buddha yang di rayakan setiap tahunya.
Itulah beberapa hari raya umat buddha yang banyak tidak di ketahui oleh masyarat umum, karena biasanya hanya hari raya waisak yang diketahui dan sebagai hari libur nasional di Indonesia.