
Bagi kalian daftar situs judi slot online terpercaya yang tidak tahu tentang Uyghur, kali ini beberapa informasi tentang Uyghur yang perlu kalian ketahui. Uyghur (atau Uighur, Uygurs) secara etnis dan budaya adalah orang-orang Turki yang tinggal di wilayah Asia Tengah yang umumnya dikenal sebagai Turkistan Timur.
Total orang yang ada berkisar 20 juta orang Uyghur yang tinggal di Turkistan Timur dan luar negeri. Meskipun pada tahun 1949, Cina pernah menempati tanah Uyghur dan diberikan nama dengan Xinjiang. Sejak ituah seluruh umat Muslim Uyghur mengalami diskriminasi, disiksa dan ditekan oleh rezim China.
Bahkan setelah 8 tahun berlalu, pembantaian Urumqi masih menjadi salah satu contoh mengerikan bagaimana Muslim Uyghur dirawat di China. Akibat hal tersebut akhirnya terjadi sebuah protes tepatnya pada 5-7 Juli 2009, di Urumqi, yang menjadi salah satu episode terburuk kekerasan etnis di China dalam beberapa dasawarsa.
Pada tanggal 5 Juli, para umat Uighur memprotes pembunuhan pekerja Uighur yang waktu itu terjadi di pabrik mainan Guangdong dimulai dengan damai. Namun sayangnya pada saat itu polisi menggunakan kekuatan yang berlebihan terhadap para protesan.
Banyak umat Uighur yang hilang dan ditahan pada insiden tersebut, selanjutnya beberapa kejadian brutal yang terjadi disana.
KEJADIAN BRUTAL YANG DIALAMI UMAT UIGHUR
1. Kerusuhan di Urumqi mengubah hidup warga Uyghur.
Pemerintah china menggunakan senjata api langsung kepada protesan umat Uighur yang malah memberikan pesan yang jelas bahwa negara China telah kehabisan solusi untuk melegitimasi keluhan Uighur.
Sejak tahun 2009, warga Uighur telah menyaksikan kontrol ketat terhadap agama, kehilangan status bahasa Uighur, penekanan hak kebebasan berbicara, berasosiasi, dan berkumpul, serta percepatan diskriminasi ekonomi dan marginalisasi.
2. Lebih dari 10.000 orang hilang.
Setelah terjadinya demonstrasi pada bulan Juli tahun 2009 di provinsi Xinjiang, China. Seluruh pasukan keamanan dari China menahan ratusan umat uighur yang dikarenakan dicurigai berpartisipasi dalam kerusuhan tersebut.
Dan seluruh tahanan ini yang banyak ini akhirnya hilang entah kemana, Lebih dari 10.000 warga Uyghur dilaporkan hilang sejak kekerasan 5 Juli 2009.
3. Wartawan ditangkap.
Hal gila yang dilkakukan oleh pihak berwenang China adalah dengan menahan para wartawan karena ingin memastikan bahwa wartawan tidak dapat untuk mendokumentasikan penangkapan yang diikuti oleh demonstrasi dan potensi pelanggaran lainnya oleh pasukan keamanan.
Memang, beberapa wartawan ditahan dan diantar keluar dari daerah Uighur. Ini juga salah satu alasan utama mengapa kebenaran masih tersembunyi.
4. Akses ke media atau Internet diblokir
Hal brutal selanjutnya yang dilakukan oleh pihak berwenang China adalah dengan melakukan pemblokiran kepada saluran informasi tanpa sensor, termasuk Internet, saluran telepon internasional, dan pesan teks untuk semua.
Sekitar Lebih dari 50 forum Uighur Internet dan kelompok diskusi online telah diblokir oleh pihak berwnang china sejak demonstrasi itu terjadi. Di waktu yang sama juga, pemerintah China menggunakan media resmi dan sarana propaganda massa lainnya untuk mempromosikan versi kejadiannya di dalam negeri dan internasional.
5. Operasi penyisiran Anti-Uighur
Tepat pada tanggal 6-7 Juli 2009, polisi China, polisi bersenjata, dan militer melakukan sejumlah operasi sapu tangan skala besar di dua wilayah Uighur di Urumqi-Erdaoqiao dan Saimachang. Semua pasukan keamanan china ini melakukan penggeledahan kessemua rumah masing-masing dan menangkap warga Uyghur dalam jumlah besar, tidak ada bukti yang menentang mereka dan tidak ada surat perintah yang dikeluarkan.